Menko Zulhas Puji Urban Farming Surabaya, Dinilai Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

“Beliau (Menko Pangan), melihat Kota Surabaya terkait upaya menggerakkan masyarakat kelompok tani Urban Farming, dianggap cukup berperan dalam memilih jenis tanaman yang mempengaruhi inflasi,” jelas Antiek.

Antiek juga menuturkan apabila diterapkan dan berkembang di banyak tempat, maka ketersediaan pangan di Indonesia semakin terjamin.

“Tentunya ini bisa menjadi contoh baik di tingkat nasional,” ucap Antiek.

Antiek mengungkapkan total 130 kelompok tani Urban Farming di Kota Surabaya, serta 35 kelompok tani konvensional yang fokus pada tanaman pangan.

"Kalau petani konvensional biasanya lebih banyak ke tanaman pangan, seperti menanam padi dan jagung," kata dia.

Sementara itu, Ketua Poktan Kosagrha Lestari RW 4 Medokan Ayu Surabaya Pridha Nashari Rakhmatika mengaku bangga dan termotivasi atas kunjungan Menko Pangan ke lokasi mereka.

“Sebagai kelompok tani, kami merasa dengan kehadiran Menko Pangan, merasa termotivasi, tersupport," pungkas Pridha. (mcr23/jpnn)