Kepala SMAN 1 Porong Sempat Larang Murid Berangkat untuk Kegiatan Foto Kelulusan
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Kegiatan foto kelulusan siswa SMAN 1 Porong ternyata sempat mendapat larangan dari kepala sekolah. Pihak sekolah melarang dengan alasan jarak yang jauh dan tidak ingin program foto buku tahunan itu memberatkan wali murid lantaran bersifat berbayar.
"Kami sebenarnya sempat melarang, saya minta enggak usah buat-buat seperti itu," ujar Kepala SMAN 1 Porong Ropinggi, Minggu (2/2).
Kegiatan tersebut murni dikelola secara mandiri oleh siswa. Pihak sekolah tidak ikut campur dalam rencana para murid tersebut. Namun, menyarankan agar pengambilan foto tidak dilakukan di tempat yang jauh, apalagi sampai menginap.
"Kegiatan ini dikelola mandiri oleh anak-anak, kami tidak cawe-cawe. Sekolahan tidak terlibat. Keluarnya kami tentukan agar tidak jauh-jauh, atau sampai menginap dan sebagainya," ujarnya pada Minggu (2/2).
Dia menjelaskan para siswa sebelumnya sudah membuat polling lokasi pengambilan foto untuk album kenangan mereka. Setelah selesai, hasilnya diserahkan ke pihak sekolah.
"Anak-anak sudah menyusun kesepakatan melalui polling yang mereka input sehingga polling itulah yang disodorkan ke kami," jelasnya.
Dia mengungkapkan alasan siswa melakukan pemotretan di Malang lantaran sekolah lain juga melakukan kegiatan serupa.
"Kata anak-anak, di sekolah lain juga sama melakukan ini. Akhirnya dalam pertimbangan tertentu, kami berikan kesempatan, tetapi dari sekolah tidak akan cawe-cawe," ucapnya.
Kegiatan foto kelulusan SMAN 1 Porong sempat mendapat larangan dari kepala sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News