3 Luka Berat, 6 Meninggal, KJRI Beber Kronologi Kecelakaan Bus Umrah di Arab

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah memastikan bahwa kecelakaan bus yang menimpa 20 jemaah umrah WNI di jalan lintas Madinah-Makkah, Arab Saudi, bukan merupakan kecelakaan tunggal.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, menyatakan berdasarkan informasi awal yang diterima, insiden tragis tersebut terjadi akibat sebuah mobil jip yang tiba-tiba menyalip bus, sehingga menyebabkan tabrakan hebat.
“Bus yang ditumpangi jamaah umrah Indonesia menabrak sebuah jip yang mendadak menyalip, lalu bus terguling dan terbakar. Kedua kendaraan hangus terbakar,” ujar Yusron dalam konferensi pers daring, Jumat (21/3).
Yusron menjelaskan benturan keras membuat kedua kendaraan keluar jalur dan berhenti di pinggir jalan yang berpasir, sebelum akhirnya terbakar habis. Karena itu, kejadian tersebut tidak menghalangi arus lalu lintas di jalur utama Madinah-Makkah.
Meski kendaraan yang terlibat sudah dipastikan, Yusron menyebut bahwa penyelidikan menyeluruh masih dilakukan oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi.
“Karena itu, sampai sekarang masih belum dapat ditentukan kadar kesalahan (kendaraan yang terlibat), dan dokumen terkait kecelakaan tersebut masih belum bisa diterbitkan,” ucap Yusron.
Dari total 20 jamaah WNI dalam bus tersebut, enam orang meninggal dunia. Selain itu, terdapat tiga WNA yang turut menjadi korban jiwa, yakni seorang warga Pakistan yang menjadi kenek bus dan dua warga Bangladesh yang berada di dalam jip.
Tiga dari 14 korban selamat dilaporkan mengalami luka bakar serius dan patah tulang, sehingga masih memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Sementara itu, sebelas jamaah lainnya dalam kondisi stabil dan telah melanjutkan ibadah umrah di Makkah.
KJRI Jeddah pastikan kecelakaan bus jamaah umrah WNI bukan kecelakaan tunggal. Bus menabrak jip yang menyalip, menyebabkan 6 WNI dan 3 WNA meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News