Perjuangan Polisi Ungkap Kasus Mutilasi Ngawi, Susuri Hutan Cari Potongan Tubuh Korban
“Tim kami berjalan berjajar ke belakang menyusuri hutan menggunakan lampu penerangan dari kendaraan opsnal dan lampu senter,” ujarnya.
Pencarian membuahkan hasil. Selama 45 menit melakukan pencarian, petugas menemukan bungkusan plastik yang posisinya di semak-semak dan pohon yang tidak jauh dari jalan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbadiri Jumhur saat menyusuri hutan mencari keberadaan potongan tubuh korban mutilasi Ngawi. Foto: Dok. Polda Jatim
“Tim langsung berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Ponorogo untuk melibatkan tim identifikasi dan langsung membawa potongan tubuh bagian kaki ke RSUD Ponorogo,” jelasnya.
Perjuangan mereka tak berhenti di situ. Tim Jatanras melanjutkan pencarian kembali menuju Jalan Raya Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek pukul 05.00 WIB.
Di tempat tersebut, tim menemui kendala medan yang terdapat banyak jurang dan aliran sungai kecil untuk mencari potongan kepala korban.
“Pukul 07.00 WIB, tim sampai di tujuan dan langsung melakukan penyisiran menggunakan kendaraan, mengingat tersangka lupa posisi tepat membuang bungkusan berisi kepala,” ucapnya.
Cerita perjuangan Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mencari potongan tubuh korban mutilasi Ngawi keluar masuk hutan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News