Lasarus Bambang Perkenalkan Skema IMBT, Inovasi Pembiayaan Syariah Tuk Infrastruktur
Lasarus mengatakan dengan implementasi IMBT pada dua studi kasus proyek jalan non tol Jalintim Sumsel dan Riau maka menjadi sebuah tonggak sejarah baru dan sekaligus sebagai success story penerapan IMBT pada proyek KPBU AP dalam bingkai collaborative governance di Indonesia.
"Case ini menjadi sebuah pioneer pembiayaan syariah yang inovatif, solutif, dan implementatif untuk diadopsi dan diterapkan pada beberapa sektor proyek infrastruktur lainnya,” kata Lasarus tertulis, Minggu (26/1).
Hal itu, kata dia, selaras dengan visi misi dan program Asta Cita Presiden Prabowo antara lain sektor proyek jalan dan jembatan, perumahan (program 3 juta rumah), kesehatan (rumah sakit), pendidikan (sekolah dan universitas) dan ketahanan pangan (bendungan dan saluran irigasi).
Dia menyebut skema IMBT yang dipadukan dengan skema KPBU AP dalam bingkai Collaborative Governance juga dapat diterapkan di negara lain, terutama di negara-negara mayoritas Muslim dan wilayah lain yang memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda serta memiliki minat yang sama terhadap keuangan Islam.
"Dengan creative financing atau innovative financing maka pemerintah, badan usaha serta perbankan dapat melakukan kolaborasi dan sinergi dalam bingkai collaborative governance untuk membangun infrastruktur menuju Indonesia maju, kuat, sejahtera dan mendunia," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Anggota DPR Heru Tjahjono menguji Disertasi Lasarus Bambang S, mahasiswa Program Doctoral UGM Yogyakarta.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News