Meninggal di Pesawat, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Dapat Asuransi
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada ahli waris dan juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Saudia Airlines.
Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Saudia Airlines, ini adalah bentuk tanggung jawab dan perhatian Saudia Airlines kepada jamaah haji yang wafat saat di pesawat,” terang Bahtiar.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan (Dirlola) Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (SIHDU), Ramadhan Harisman mengungkapkan jemaah yang wafat pada operasional haji tahun 2024 berjumlah 497 orang.
Rinciannya, wafat di tanah air setelah masuk asrama haji sebanyak 29 orang, wafat di Arab Saudi saat operasional haji sebanyak 441 orang dan wafat di Arab Saudi setelah operasional haji sebanyak 27 orang.
“Jemaah yang wafat mendapatkan klaim asuransi sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sesuai dengan besaran setiap embarkasi haji,” kata Ramadhan.
“Pemberian klaim asuransi haji diproses oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, dan pihak perusahaan asuransi mentransfer langsung ke rekening jemaah yang wafat di Bank Penerima Setoran Bipih,” pungkasnya. (mcr23/jpnn)
Dua jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal di pesawat, dapat asuransi ektras masing-masing Rp125 juta
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News