Kesehatan Menurun Jelang Ritual Jumrah, Jemaah Haji asal Trenggalek Meninggal
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Peserta haji asal Kabupaten Trenggalek dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci akibat kondisi kesehatannya menurun menjelang ritual Jumrah Aqabah.
Kasi Pelaksana Haji dan Umrah Kemenag Trenggalek Agus Prayitno mengatakan peserta haji yang meninggal bernama Imam Muhtar Bin Imam Subaweh (60).
Peserta haji asal RT 05/RW 03 Dusun/Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari, itu dilaporkan meninggal di Kota Mina.
Total peserta haji asal Trenggalek yang meninggal hingga saat ini tercatat dua orang. Sebelumnya, peserta haji asal Bumi Menak Sopal yang meninggal dilaporkan atas nama Muhaji (69) warga Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan.
"Kedua jamaah haji kita (asal Trenggalek) yang meninggal semua karena sakit. Kondisi kesehatan menurun saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci," kata Agus, Kamis (20/6).
Sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi, baik Muhaji maupun Imam Muhtar dimakamkan di Tanah Suci. "Keduanya dimakamkan di sana," ujarnya.
Agus mengimbau kepada jamaah haji asal Trenggalek selalu menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem di Tanah Suci, apalagi dari 530 peserta haji yang berangkat, 310 orang atau 58,5 persen berusia di atas 60 tahun.
"Jemaah jaga kesehatan dan banyak minum air putih, jangan melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat, di dalam kamar hotel saja apabila tidak ada keperluan yang sangat penting," tuturnya. (antara/mcr12/jpnn)
Jemaah haji asal Trenggalek meninggal dunia karena kondisi kesehatan menurun menjelang ritual Jumroh Aqobah.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News