Warga Tulungagung Keracunan Massal Nasi Berkat, 1 Orang Dilaporkan Meninggal
Rombongan itu kemudian pulang hajatan membawa nasi berkat hajatan sebanyak 20 paket, yang dibagikan kepada 20 keluarga di Desa Junjung.
Beberapa jam setelah mengonsumsi nasi hajatan ini, warga mengalami gejala keracunan. Mereka mengalami mual, muntah, hingga diare.
Belasan warga kemudian dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.
Polisi dan tim medis yang mendapati situasi kedaruratan medis ini kemudian melakukan mitigasi kesehatan. Sampel makanan berkat hajatan yang diduga menjadi penyebab keracunan diambil dan dikirim ke laboratorium kesehatan di Surabaya.
Kapolsek Tri Nuartiko menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polsek Nglegok (Polres Blitar) untuk menyelidiki kasus keracunan tersebut.
Namun informasi sementara, kasus keracunan hanya dialami rombongan warga Desa Junjung yang ikut makan nasi hajatan.
Adapun warga Desa Dayu Kecamatan Nglegok yang juga ikut acara hajatan dan makan nasi berkat serupa, tidak ada laporan kejadian keracunan. (antara/mcr12/jpnn)
Keracunan massal di Tulungagung menyebabkan satu orang meninggal dan belasan lainnya dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News