RSUD Tulungagung Kirim 3 Potongan Tubuh Korban Mutilasi ke Kediri
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Petugas Instalasi Kedokteran Forensik RSUD dr Iskak Tulungagung mengirimkan dua boks besar berisi tiga potongan tubuh terdiri dari sepasang kaki dan kepala korban mutilasi Ngawi.
Potongan tubuh tersebut sebelumnya dititipkan di kamar jenazah untuk kepentingan identifikasi forensik kepolisian.
Informasi dari tim Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) pemindahan itu atas permintaan tim forensik di RS Bhayangkara Kediri lantaran potongan tubuh yang ditemukan pertama kali telah selesai diperiksa di tempat yang sama.
"Maaf, kami tidak berani memberi komentar karena penanganan diambil alih RS Bhayangkara (Kediri)," kata petugas IKF sesaat sebelum mengantar paket potongan tubuh yang terdiri dari kepala dan sepasang kaki korban mutilasi itu.
Terpisah, Kepala RS Bhayangkara Kediri Kombes Agung Hadi Wijanarko mengatakan potongan tubuh tersebut diterima dalam dua kotak terpisah. Kondisinya dilaporkan telah membusuk saat tiba di rumah sakit.
"Kami menerima kiriman potongan kepala dan kaki korban. Kondisinya memang sudah membusuk," ujarnya.
Sebelumnya, potongan kepala ditemukan di pinggir jalan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Minggu (26/1). Pada hari yang sama, potongan kaki ditemukan di kawasan hutan Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Potongan kaki sempat disimpan di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo sebelum dipindahkan ke RSUD dr Iskak Tulungagung pada Senin (27/1) malam.
Tiga potongan tubuh korban mutilasi dikirim daam dua kotak terpisah ke RS Bhayangkara Kediri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News