Imbas Bullying PPDS Undip, Menkes Minta Semua Dekan FK Lakukan Investigasi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta semua dekan fakultas kedokteran untuk melakukan investigasi bullying yang terjadi di kalangan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Hal itu untuk mencegah kasus bunuh diri mahasiswa PPDS akibat bullying seperti yang terjadi di Universitas Diponegoro.

Setelah adanya kasus pimpinan fakultas kedokteran Universitas Padjadjaran juga turut mendalami pemerasan senior ke junior termasuk bentuk perundungan.

Budi minta fakultas kedokteran lain meniru upaya itu dan sepakat memperbaiki sistem PPDS.

“Saya minta masing-masing dekan perguruan tinggi, ini kan kesepakatan memperbaiki. Unpad sudah kan (investigasi). Saya rasa itu cara yang bagus untuk diikuti yang dilakukan dekan Unpad," kata Budi saat kunjungan kerja di Surabaya, Kamis (5/9).

Dia juga meminta selain investigasi, juga diperlukan untuk menghapus bullying di kalangan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

"Mudah-mudahan kami bisa hapus, sudah berapa banyak korbannya, sudah terlalu lama juga," tuturnya.

Diketahui, kasus perundungan terjadi pada mahasiswi PPDS Jurusan Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Dokter Aulia Risma Lestari hingga akhirnya ditemukan meninggal bunuh diri 12 Agustus 2024.