Omicron Subvarian Diperkirakan Mencapai 20 Ribu Kasus per Hari, Khofifah Tanggapi Santai
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Puncak kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi mencapai 20 ribu kasus per hari akibat sebaran mutasi Omicron Subvarian baru XBB, BQ.1, dan BA.2.75.
Diperkirakan kasus melonjak antara Desember 2022 hingga Januari 2023.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai subvarian baru itu memiliki kecepatan penularan, seperti Omicron BA.4 dan BA.5 yang melanda Indonesia sekitar Juli-Agustus 2022.
Merespons hal itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta agar masyarakat segera melakukan vaksin booster.
Hal tersebut bisa meminimalisir keparahan ketika terpapar Covid-19.
"Kalau sudah booster insyaallah efeknya menjadi kecil,” ujar Khofifah di Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (19/11).
Mantan Mensos itu menampik, jika Jatim kekurangan stok vaksin. Menurutnya, Kemenkes RI telah kembali mendistribusikan stok baksin dua pekan lalu.
“Kami berharap bisa mengendalikan, seperti dulu lho, Rek. Jadi, protokol kesehatannya dijaga. Kita sempat kekurangan vaksin, tetapi dua minggu lalu sudah didrop Kemenkes,” tuturnya.
Gubernur Jatim menanggapi dengan santai dengan tidak membuka rumah sakit lapangan dengan munculnya perkiraan peningkatan kasus COVID-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News