Buntut Kasus Perundungan PPDS Undip, Unair Persilakan Kemenkes Lakukan Investigasi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal melakukan investigasi ke beberapa kampus setelah peristiwa bullying Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro. Salah satunya, bakal menginvestigasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Merespons hal itu, Rektor Unair Prof M Nasih mempersilakan dan mendukung Kemenkes untuk melakukan investigasi di kampus dengan rangking 365 dunia tersebut.
“Pasti sesuai dengan kewenangannya. Pasti kami dukung (investigasi),” kata Prof Nasih, Rabu (4/9).
Prof Nasih mengatakan apabila dalam investigasi itu kemenkes menemukan tindakan perundungan di Unair, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jika terbukti ada ya pasti kami tindak sesuai dengan tingkat pelanggarannya, jika sangat berat, ya, bisa saja di drop out,” ucapnya.
Dia menilai rencana investigasi itu sangat baik agar kasus bullying tidak terjadi lagi di lingkungan PPDS.
“Prinsipnya, jika ada indikasi atau laporan atau apapun, tentu akan sangat bagus, jika segera ditindaklanjuti. Kalau perlu, ya, diinvestigasi dengan profesional agar semua clear dan jelas-sejelasnya serta tidak timbul fitnah,” tuturnya.
Prof Nasih mengatakan selama ini Unair membentuk tim untuk untuk menangani kasus pembullyan atau perundungan di kampus.
Unair persilahkan kemenkes lakukan invesitasi pasca kasus bullying di Undip
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News