Polres Pasuruan Kota Periksa Saksi Kasus Pelajar Depresi Karena Dirundung Temannya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polres Pasuruan Kota melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi atas kasus dugaan bullying yang menimpa siswa SMAN 4 bernama NS (17) hingga menyebabkan depresi dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengatakan empat saksi yang diperiksa antara lain dua siswa dan dua guru. Mereka diperiksa di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (28/8).

“Hari ini kami memeriksa empat orang saksi dari pihak sekolah. Hal ini kami lakukan untuk menggali keterangan lebih lanjut dari informasi awal yang kami terima,” jelas Davis.

Davis mengatakan pemeriksaan ini dilakukan secara maraton dan akan kembali dilakukan esok hari. Polisi akan kembali memeriksa delapan saksi lainnya dan masih dalam unsur sekolah.

“Besok kami akan kembali memeriksa saksi yang akan dilakukan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota. Ada delapan saksi yang esok akan kami periksa untuk memintai beberapa keterangan,” ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan kakak korban, Fariz Rohman Maulana (23) depresi yang dialami adiknya itu, seperti sering marah-marah di malam hari.

“Keterangan rumah sakit adik saya alami depresi berat, untuk makan masih sedikit. Ditanya apapun belum nyambung, malam hari sering marah-marah," kata Fariz, saat melapor ke Polres Pasuruan Kota.

Tak hanya itu, terkadang NS juga tidak bisa dikendalikan hingga lepas kontrol. Karena itu, keluarga meminta Dinsos mengantarkannya ke RSJ.