Kusnadi Berdalih Tak Bisa Temui Massa Kawal Putusan MK, Pedemo: Kami Lebih Sakit, Pak
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Massa aksi demonstrasi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60 tahun 2024 tentang Persyaratan Pencalonan Kepala Daerah di depan DPRD Jatim sempat meradang lantaran tak kunjung ditemui Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
Sebelum ditemui Kusnadi, massa aksi sempat ditemui Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Yordan Batara Goa sekitar pukul 14.35 WIB.
Namun, para pedemo menolak. Mereka ingin langsung menyampaikan aspirasinya kepada ketua DPRD Jawa Timur.
Di sisi lain, perwakilan dari DPRD Provinsi Jawa Timur mencoba menjelaskan bahwa Kusnadi tak bisa ditemui lantaran usai melakukan kemoterapi.
Mendengar pernyataan itu, massa merasa kecewa dan mendesak agar Kusnadi segera keluar.
“Sakit kemo? Rakyat lebih sakit, Pak,” teriak orator.
Selang 30 menit, Kusnadi keluar menemui pendemo. Hal itu disambut baik massa aksi. Mereka mempersilakan Kusnadi untuk naik di atas mobil komando.
Di hadapan ratusan massa aksi, Kusnadi sebagai Ketua DPRD Jatim mendukung sepenuhnya tuntutan elemen masyarakat untuk tidak menolak keputusan MK nomor 60 tahun 2024.
Kusnadi sempat beralasan tidak bisa menemui massa aksi karena usai melakukan kemoterapi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News