Demo Mahasiswa di DPRD Jatim Ricuh, Massa Paksa Masuk Hingga Isu Ditangkap

Senin, 17 Februari 2025 – 18:00 WIB
Demo Mahasiswa di DPRD Jatim Ricuh, Massa Paksa Masuk Hingga Isu Ditangkap - JPNN.com Jatim
Polisi semprotkan water cannon ke massa aksi yang merangsak masuk Gedung DPRD Jatim. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Massa aksi mahasiswa yang melakukan demo mencoba memaksa masuk gedung DPRD Jatim setelah negosiasi dengan Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf berjalan alot.

Pantauan JPNN, mereka mencoba merusak pagar besi pembatas dengan menginjak-injak. Tujuannya, agar massa aksi bisa menerobos masuk ke dalam gedung DPRD Jawa Timur.

Kondisi yang tak kondusif, kendaraan taktis penyemprot air bertekenan tinggi atau water cannon disiapkan di depan kawat berduri.

Tak selang beberapa lama, water cannon disemprotkan ke arah massa aksi agar mereka bubar. Penyemprotan itu membuat suasana semakin ricuh.

Penyemprotan massa aksi berjalan sekitar satu menit, mereka akhirnya mundur secara perlahan.

Presiden Badan Eksektufi Mahasiswa (BEM) Unair Aulia Thaariq Akbar mengeklaim akibat kejadian itu, sebanyak lima mahasiswa ditangkap oleh polisi.

“Tadi sekitar lima orang. Kami melihat sendiri bahwasannya lima orang, teman kami di bawa sama anggota ke dalam dan mereka bilang tidak akan dikeluarkan,” kata Atha sapaan akrabnya.

Kondisi ricuh itu, kata Atha, membuat beberapa mahasiswa mengalami luka-luka di bagian siku dan lutut.

Polisi semprotkan water cannon ke massa aksi yang merangsak masuk Gedung DPRD Jatim
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News