2 Anggota DPRD Jatim Disiram Air Doa Saat Temui Massa Aksi Indonesia Gelap

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan Yordan M Batara Goa dan Fuad Bernadi dilempar botol dan disiram air plastik saat menemui massa aksi Indonesia Gelap, Jumat (21/2).
Aksi anarkis itu dilakukan karena massa aksi kecewa akibat permintaan menemui Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf tidak dihiraukan.
Yordan dan Fuad telah menjelaskan saat ini hingga tujuh hari ke depan, seluruh anggota DPRD Jatim tak terkecuali ketua tengah melakukan jaring aspirasi di wilayah daerah pemilihan masing-masing.
Di hadapan massa aksi, Yordan menyampaikan bahwa telah mendengarkan aspirasi yang disuarakan oleh massa aksi.
“Saya dari pagi sudah mendengar apa yang jadi aspirasi kawan-kawan semua,” kata Yordan menemui massa aksi.
Mendengar jawaban itu, massa aksi tak puas dan menyebutkan Yordan berbohong. Dia pun berupaya melanjutkan penjelasan di tengah suasan yang tidak kondusif.
“Teman-teman perhatikan saya di atas, di tangga sehingga kami sudah mendengar apa yang menjadi keresahan kawan-kawan semua, memang tidak semua kebijakan yang disebutkan ada dalam kewenangan provinsi, tetapi kami sebagai anggota DPRD Jatim akan memperjuangkan yang terbaik bagi warga Jatim, tidak ada masyarakat yang jadi korban," ucapnya.
Belum selesai Yordan menjelaskan, massa aksi tiba-tiba meminta bertemu dengan Ketua DPRD Jatim. Namun, seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa saat ini sedang memasuki masa reses sehingga tidak bisa ditemui.
Anak Risma, Fuad Bernardi disiram air doa saat temui pendemo Indonesia Gelap di DPRD Jatim
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News