102 Desa Di Sampang Dilanda Kekeringan dan Kekurangan Air Bersih

Kamis, 22 Agustus 2024 – 13:32 WIB
102 Desa Di Sampang Dilanda Kekeringan dan Kekurangan Air Bersih - JPNN.com Jatim
Dokumen pendistribusian bantuan air bersih oleh salah satu perusahaan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Pemkab Sampang)

Chandra menjelaskan jumlah desa yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih pada musim kemarau kali ini bertambah dibanding tahun 2023.

Pada 2023 jumlah desa yang mengalami kekeringan sebanyak 92 desa.

"Dengan demikian, desa terdampak kekeringan di Kabupaten Sampang pada musim kemarau kali ini bertambah sebanyak sepuluh desa," jelasnya.

Sementara itu, jumlah desa yang masuk kategori kering kritis pada musim kemarau kali ini tersebar di sepuluh kecamatan.

Dia menyebutkan 102 desa itu tersebar di Kecamatan Kedungdung sebanyak 15 desa, Sreseh 12 desa, Tambelangan sepuluh desa, Sokobanah sembilan desa, Robatal sembilan desa, Sampang tujuh desa, Karang Penang tujuh desa, Pangarengan enam desa, Torjun empat desa, dan Banyuates dua desa.

Candra mengatakan selain berkoordinasi dengan instansi atau dinas terkait di lingkungan Pemkab Sampang, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan swasta di Kabupaten Sampang.

Menurutnya, koordinasi dengan perusahaan swasta itu agar mereka juga ikut peduli terhadap kondisi bencana kekeringan yang sedang melanda ratusan desa di Kabupaten Sampang tersebut.

"Ini merupakan bagian dari program pentahelix yang kami canangkan. Sebab, penanganan bencana ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, tetapi perlu keterlibatan semua pihak," pungkas Chandra. (antara/mcr12/jpnn)

Sebanyak 102 desa di Sampang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih kritis hingga langka.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News