Puluhan Desa di 10 Kecamatan Pamekasan Dilanda Kekeringan

jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Plt Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi menyebut jumlah desa yang mengalami kekeringan pada musim kemarau sebanyak 75 desa yang tersebar di sepuluh kecamatan.

"Ini berdasarkan hasil pendataan terbaru BPBD Pamekasan per 7 Agustus 2024," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8) malam.

Dia menjelaskan di Pamekasan terdapat 13 kecamatan, sedangkan yang tidak terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih hanya tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pamekasan, Galis, dan Pakong.

"Terkait desa-desa terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih ini, kami mulai melakukan pendistribusian bantuan air bersih," ujar dia.

Sebelumnya, jumlah desa yang dilaporkan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih tercatat sebanyak 88 desa. Jumlah ini, sambung Dhofir berdasarkan laporan yang disampaikan oleh aparat desa.

Namun, setelah BPBD Pemkab Pamekasan melakukan penelitian secara langsung ke lapangan, jumlah desa terdampak kekeringan hanya 75 desa.

Menurutnya, jumlah desa terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih kali ini bertambah dibanding tahun lalu yang hanya 72 desa.

Jenis kekeringan yang biasa terjadi di Pamekasan selama ini ada dua, yakni kekeringan langka dan kekeringan kritis.