500 Penduduk di Desa Sepawon Kediri Kekurangan Air Bersih Akibat Pipa Bocor
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Kebakaran hutan di sekitar Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri pada September 2024 mengakibatkan pipa sepanjang 800 meter untuk saluran air bersih ke permukiman warga terputus.
Hal tersebut membuat Desa Sepawon kekurangan air bersih. Terdapat enam RT yang terdampak permasalahan itu dengan total kurang lebih 500 penduduk jiwa dari 255 Kartu Keluarga (KK).
Kejadian itu langsung ditindaklanjuti Pemkab Kediri dengan mendistribusikan sebanyak 60 liter air bersih kepada warga di Dusun Petung Ombo, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, yang terdampak kekurangan air bersih.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso mengatakan distribusi air bersih itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat. Kegiatan dilakukan setiap hari dengan alokasi air bersih hingga 60 ribu liter.
"Sejak putusnya pipa itu, kami melakukan penilaian dan kirim sesuai dengan kebutuhan yang mereka butuhkan," kata Heru, Selasa (12/11).
Pemerintah daerah telah melakukan asesmen untuk memperbaiki saluran pipa. Pemkab menilai jika penyelesaian perbaikan pipa bisa diatasi secepatnya menggunakan anggaran dana belanja tidak terduga (BTT).
"Pipa itu segera kami perbaiki dengan dana BTT supaya permasalahan air ini bisa segera terselesaikan," ujarnya.
Kepala Desa Sepawon Rahmad Sudrajat mengungkapkan dengan bantuan kiriman air bersih ini, masyarakat sangat terbantu. Pihaknya juga mengapresiasi sejumlah saluran pipa yang mulai terpasang.
Pemkab Kediri mendistribusikan sebanyak 60 liter air kepada warga Dusun Petung Ombo yang terdampak kekurangan air bersih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News