23 Desa di 7 Kecamatan Pasuruan Berpotensi Kekeringan, Warga Siap-Siap
jatim.jpnn.com, PASURUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mewaspadai kekeringan yang berpotensi terjadi di 23 desa di tujuh kecamatan masing-masing Kecamatan Gempol, Winongan, Lumbang, Pasrepan, Lekok, Kejayan, dan Grati.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengatakan seperti di Kecamatan Gempol ada Desa Bulusari dan Wonosunyo.
"Kemudian di Kecamatan Winongan ada Desa Jeladri, Kedungrejo, dan Sumberrejo. Di Kecamatan Lumbang, ada Desa Lumbang, Watulumbung, Cukurguling, Karangjati, dan Karangasem," kata Sugeng, Selasa (4/6).
Adapun untuk wilayah Pasrepan, krisis air bersih rentan terjadi di Desa Mangguan, Ngantungan, Sibon, Klakah, Pasrepan, dan Petung.
Baca Juga:
"Kecamatan Lekok, risiko kekeringan terjadi di Desa Pasinan, Balunganyar, Semedusari, dan Wates. Lalu, di Kecamatan Kejayan, ada Desa Kedungpengaron serta Oro-oro Pule. Di Kecamatan Grati, ada satu desa, yakni Desa Karanglo," tuturnya.
Pihaknya mengajak warga di daerah yang berpotensi kekeringan untuk pintar dan cerdas dalam menjaga ketersediaan air khususnya dengan menggunakan air bersih untuk kebutuhan yang menjadi prioritas.
"Seperti untuk mandi, minum, memasak, serta pakan ternak karena sebagian wilayah atas banyak yang beternak sapi dan kambing," ucapnya.
Walakin, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan kekeringan dari puluhan desa yang biasanya membutuhkan penyaluran air bersih di musim kemarau seperti sekarang.
Sugeng menyebut belum adanya laporan kekeringan tak lain karena masih adanya hujan yang terjadi di wilayah-wilayah tersebut meski tidak setiap hari.
"Kalau rilis BMKG mengatakan bahwa sekarang ini baru memasuki musim kemarau. Tetapi bukan berarti tidak ada hujan lagi, karena beberapa wilayah masih ada hujan, jadi tandon-tandon air di sana masih tersimpan," katanya.
Meski belum ada laporan, tetapi BPBD Kabupaten Pasuruan telah melakukan asesmen terhadap daerah yang rentan kekeringan. Hasilnya, ketersediaan air di sumber-sumber air masih terjaga.
Jadi, risiko adanya kekeringan yang kerap melanda saat musim kemarau, belum terjadi saat ini.
"Hujan yang masih melanda ternyata membuat sumber-sumber air yang biasanya kering saat kemarau, sekarang masih terisi. Akhirnya kekeringan tak sampai terjadi," jelasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Warga di 23 desa tujuh kecamatan Pasuruan diminta pintar dan cerdas dalam menjaga ketersediaan air.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News