Jembatan Satu-Satunya Penghubung Dua Desa di Sidoarjo Ambruk, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 – 10:35 WIB
Jembatan Satu-Satunya Penghubung Dua Desa di Sidoarjo Ambruk, Begini Kondisinya - JPNN.com Jatim
Jembatan di Desa Kedung Peluk, Kecamatan Candi ambrol, Selasa (16/7) pukul 11.00 WIB. Foto: source JPNN

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Warga di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi mendadak kebingungan dan resah lantaran jembatan di kawasan tersebut ambruk pada Selasa (16/7) pukul 11.00 WIB.

Pasalnya, jembatan itu menjadi satu-satunya akses penghubung ke Kota Sidoarjo.

Kepala Desa Kedungpeluk Muhammad Madenan mengatakan sebelum ambruk, terdapat tanda-tanda retakan di beberapa sisi dan mencekung di bagian tengah pada jembatan yang dibangun sekitar 1980-an itu.

"Retak sebelah timur sama barat, yang tengah sudah jeglek (mencekung). Enggak ada korban, jembatan ini (dibangun) sekitar tahun 1980-an. Satu-satunya (akses utama ke kota) di Kedungpeluk," kata Madenan.

Madenan berharap Pemkab Sidoarjo segera membangun ulang jembatan tersebut atau membuat jembatan sementara untuk akses warga menuju kota.

"Pemerintah Kabupaten Sidoarjo secepatnya didirikan lagi (jembatan), semoga cepat dilakukan pembangunan. (Rencananya) memang tahun ini (dibangun ulang), tetapi enggak tahu bulannya kapan," ujarnya.

Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo Subandi langsung terjun ke lokasi jembatan ambruk bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono.

Subandi menyatakan Dinas PU BMSDA segera menindaklanjuti pembangunan jembatan tersebut. Sebab, jembatan itu merupakan satu-satunya akses warga Desa Kedung Peluk menuju ke luar.

Sebelum ambruk, jembatan satu-satunya penghubung dua desa di Sidoarjo sudah muncul retakan-retakan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News