Jembatan Satu-Satunya Penghubung Dua Desa di Sidoarjo Ambruk, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 – 10:35 WIB
Jembatan Satu-Satunya Penghubung Dua Desa di Sidoarjo Ambruk, Begini Kondisinya - JPNN.com Jatim
Jembatan di Desa Kedung Peluk, Kecamatan Candi ambrol, Selasa (16/7) pukul 11.00 WIB. Foto: source JPNN

"Di sini tidak ada jalan alternatif, satu-satunya untuk menyelesaikan kerusakan ini kita pakai (jembatan) bailey," kata Subandi.

Sementara itu, Dwi menjelaskan sebetulnya jembatan itu sudah masuk dalam rencana perbaikan di tahun ini.

Namun, tingginya biaya serta masih banyaknya pengerjaan jalan dan jembatan di wilayah lain membuat pihaknya belum bisa memperbaikinya.

"Sudah dua tahun ini kami rencanakan untuk dilakukan pembangunan ulang. Memang di 2024 ini masih ada beberapa kegiatan lain untuk jembatan, di hitungan kami memang membutuhkan lumayan untuk membangun jembatan ini," ucapnya.

Pihak Pemkab Sidoarjo berencana membangun jembatan darurat berupa bailey dalam waktu 1,5 sampai dua bulan untuk akses roda empat maupun dua.

Sebab, insiden ini akan mempengaruhi aktivitas ekonomi warga Desa Kedungpeluk di sektor pertanian dan tambak.

"Ini akses utama warga terputus kami dari PUBM merencanakan untuk membangun jembatan darurat mungkin jembatan bailey dan segera kami lakukan," tuturnya.

Eko melanjutkan jembatan utama yang akan dibangun nanti memiliki panjang 20 meter dan lebar 5 meter.

Sebelum ambruk, jembatan satu-satunya penghubung dua desa di Sidoarjo sudah muncul retakan-retakan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News