Longsor Ponorogo Terjang Tujuh Titik, Dua Rumah Rusak Berat

jatim.jpnn.com, PONOROGO - Dua rumah di Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor yang dipicu hujan deras pada Kamis (27/2) sore.
Petugas BPBD Ponorogo Syamsul Arifin mengatakan, longsor terjadi di tujuh titik berbeda, salah satunya di Dusun Ngembel, Desa Baosan Lor.
"Pada saat kejadian, longsor terlapor terjadi di tujuh titik, salah satunya di Dusun Ngembel, Desa Baosan Lor," ujar Syamsul di Ponorogo, Jumat (28/2).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, dua rumah warga mengalami kerusakan berat, terutama di bagian dapur dan kamar mandi.
Salah satu korban, Simin (45), mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Bagian dapur, kamar mandi, dan kamar tidur rumahnya hancur tertimpa material longsor.
"Beruntung kami saat itu sedang di ruang tamu," ujar Simin.
Simin memilih mengungsi ke rumah saudaranya karena khawatir terjadi longsor susulan. Pasalnya, tebing setinggi 20 meter di dekat rumahnya masih berpotensi ambrol jika hujan deras kembali turun.
Hal serupa juga dialami Soiran, warga lainnya yang rumahnya rusak di bagian ruang tamu. Dia bersama istrinya selamat karena saat kejadian sedang berada di ruang TV. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Dua rumah warga di Ponorogo hancur diterjang longsor, kerugiannya mencapai puluhan juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News