Hamil Usia 6 Minggu, JCH Asal Bondowoso Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kloter 50 asal Bondowoso berinisial SM (34) menunda keberangkatannya menunaikan ibadah haji 2024.

SM dipulangkan karena mengandung sekitar enam minggu. Hal itu diketahui setelah tim kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya melakukan pemeriksaan Wanita Usia Subur (WUS) sehingga harus ditunda keberangkatannya.

SM juga tidak menyangka dirinya hamil setelah penantian selama 15 tahun. Dia berangkat tahun 2024 lantaran ikut penggabungan dengan ibunya.

Dengan adanya kejadian itu, ibunda SM tetap berangkat ke Tanah Suci dan SM pulang ke daerah karena usia kehamilannya belum memenuhi syarat.

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris menjelaskan sesuai ketentuan tim kesehatan, batasan kehamilan minimal 14 minggu dan kurang dari 26 minggu.

"Jemaah calon haji dari Bondowoso ini usia kehamilannya kurang dari 14 minggu sehingga belum diizinkan berangkat. Jatah kursi yang kosong akan diberikan kepada jemaah lain yang masuk daftar cadangan,” ujar Haris.

Haris mengungkapkan hingga Senin (27/5) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) telah memberangkatkan 60 kloter.

Di antara puluhan ribu JCH yang telah diberangkatkan, ada beberapa jemaah yang tertunda keberangkatannya di asrama haji.