PPIH Embarkasi Surabaya Sita Magicom Hingga Rokok dari JCH Probolinggo
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Momen haji 2024 masih saja diwarnai dengan penyitaan barang-barang bawaan dari para jemaah calon haji (JCH) yang melanggar ketentuan.
Kali ini, anitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyita tiga magicom milik JCH asal Probolinggo yang tergabung dalam kloter 33 dan 34.
Tak hanya itu, petugas juga menemukan dua alat pemanas air listrik atau heater milik para JCH.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris mengatakan barang tersebut tidak dilarang dalam penerbangan internasional apabila dikemas sesuai standar.
Namun, barang-barang itu dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi ketika dibawa dalam ibadah haji sehingga harus dilakukan penyitaan.
"Dilarang karena dikhawatirkan mengganggu keamanan dan kelancaran aliran listrik di hotel tempat jemaah menginap. Pemerintah Arab Saudi melarang para jemaah membawa penanak nasi dan pemanas air listrik," ujar Haris, Senin (20/5).
Haris menyampaikan kepada para jemaah agar tidak perlu khawatir soal asupan makanan selama menunaikan rukun Islam ke-5. Sebab, mereka memperoleh makanan karena mereka dijatah penuh.
Selain barang-barang tersebut, petugas juga menemukan beberapa jemaah yang membawa rokok lebih dari dua slop.
Tiga magicom dan dua heater ditemukan di koper milik JCH Probolinggo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News