Hindari Penumpukan, Pemberangkatan JCH Gelombang II Langsung Pakai Ihram
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ada yang berbeda dari pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) gelombang II dari Embarkasi Surabaya menuju Bandara.
JCH Kloter 47 dari Kabupaten Lumajang tersebut tampak langsung mengenakan baju ihram ketika diberangkatkan ke Bandara Internasional Juanda pada Kamis (23/5) pukul 23.30 WIB.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris mengatakan JCH diminta untuk mengenakan kain ihram semenjak keluar kamar di Embarkasi Surabaya.
Hal itu dikarenakan tidak tersedianya waktu yang cukup dan menghindari penumpukan jemaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
“Untuk pelaksanaan niat ihram, dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah,” kata Haris.
Haris menyebut imbauan tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada jemaah haji 2024 agar perjalanan menuju hotel pemondokan bisa berjalan lancar.
“Apabila JCH tidak memakai baju ihram dari embarkasi maka harus berganti di bandara. Harus bongkar tas dan lain-lain yang membutuhkan waktu lama, akibatnya akan terjadi penumpukan jemaah di Bandara Jeddah dan berdampak pada keterlambatan pergerakan ke pemondokan," tuturnya.
Selain itu, ada perbedaan pendaratan. Apabila gelombang I mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, JCH gelombang II akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah
Persingkat waktu, JCH gelombang II langsung pakai baju ihram dari Embarkasi Surabaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News