Warga Keputih Tegal Baru Akhirnya Nikmati Air Bersih Setelah Menanti 25 Tahun

Kamis, 23 Mei 2024 – 19:07 WIB
Warga Keputih Tegal Baru Akhirnya Nikmati Air Bersih Setelah Menanti 25 Tahun - JPNN.com Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri tasyakuran tersambunganya sambungan rumah PDAM di kawasan Keputih Tegal Baru setelah 25 tahun penantian. Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ratusan warga di kawasan Jalan Keputih Tegal Baru Kota Surabaya kini bisa tersenyum gembira.

Setelah 25 tahun menikmati air bersih dengan program master meter, kini mereka telah menjadi pelanggan reguler melalui program Sambungan Rumah (SR) PDAM.

Warga pun menggelar tasyakuran dan dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Lapangan Keputih Tegal Timur Baru, Kecamatan Sukolilo Surabaya, pada Rabu, (22/5) malam.

Eri mengatakan dahulu warga di kawasan Jalan Keputih Tegal Baru Kota Surabaya itu hanya mendapatkan air melalui kiriman tangki PDAM. Namun, sejak tahun 2015 mereka kemudian menjadi pelanggan master meter PDAM.

Peralihan status dari pelanggan master meter PDAM menjadi pelanggan reguler melalui program SR PDAM itu, dapat terlaksana setelah Dinas PU Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jatim mengizinkan penggunaan lahan.

PDAM kemudian membantu memasang jaringan pipa dengan panjang 1,78 kilometer untuk memasok air bersih secara langsung.

“Dulu pelanggan master meter, kemarin sudah mendapatkan izin dari Dinas PU Provinsi Jawa Timur, akhirnya kami bisa mengerjakan SR. Alhamdulilah setelah 25 tahun, akhirnya warga bisa merasakan air PDAM,” kata Eri.

Sementara itu, Direktur Operasi PDAM Surabaya Nanang Widyatmoko mengatakan ketika warga ingin mendapat layanan air mereka terkendala status kepemilikan lahan.

25 tahun nikmati air bersih melalui program master meter, kini warga Keputih Tegal Baru jadi pelanggan reguler
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News