Aksi Bela Palestina di UM Surabaya, Mahasiswa Asing Menangis Trauma Kejadian di Gaza

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa UM Surabaya asal Palestina Sondos Jehad Shnewra membacakan puisi berantai berjudul Tanah Ini Milik Kami bersama mahasiswa asing lain dari berbagai negara di halaman At Tauhid Tower, Selasa (7/5).

Para mahasiswa itu antara lain ialah Monthita Boonmaloet  (Thailand), Ansoree Dakama (Thailand) Fares Alsadig shomo Ibrahim (Sudan), Furkon Kasor (Thailand), Taofid Jehleng (Thailand), Niwasee Nitayarak (Thailand), dan Mohammed Akram Mohammed Ezzaldeen (Yaman) dan Karisma (Indonesia).

Aksi yang diikuti mahasiswa dan civitas academica UM Surabaya itu merespons kebrutalan Israel yang hingga hari ini mendapat pembiaran, bahkan dukungan dari negara-negara seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.

Kemudian dilanjutkan dengan aksi teatrikal bertema Pembebasan yang menampilkan penyiksaan pasangan suami istri Palestina yang mendapatkan kekejaman dari Zionis Israel demi menyelamatkan simbol negaranya.

Teatrikal bertema Pembebasan yang ditampilkan mahasiswa UM Surabaya dalam aksi bela Palestina dan simbol mengutuk tindakan brutal Israel, Selasa (7/5). Foto: Humas UMSurabaya.

Teatrikal itu menjadi simbol mengutuk segala aksi represif dan diskriminatif yang dilakukan Israel terhadap masyarakat Palestina.

Sondos yang menyaksikan teater tersebut pun meneteskan air matanya lantaran memiliki trauma masa kecil atas kebrutalan Israel kepada masyarakat Gaza.