Pascagempa, Pasien RS Unair Dimasukkan Kembali ke Kamar Perawatan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pasien di rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya sudah masuk kembali ke kamar perawatan masing-masing seusai dievakuasi keluar gedung saat gempa bermagnitudo 6,5 di 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jumat (22/3).

Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair Martha Kurnia Kusumawardani mengatakan pasien-pasien tersebut dimasukkan kembali ke ruang perawatan setelah berkoordinasi dengan BPBD Surabaya.

"Pasien yang dievakuasi ke luar gedung secara bertahap sejak sore sudah dimasukkan kembali ke dalam kamar perawatan rumah sakit dengan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi," kata Martha.

Martha menjelaskan prosedur baku yang dilakukan RS Unair, jika terjadi gempa bumi (code green), yaitu pasien dam semua pengunjung dievakuasi dari gedung rumah sakit untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, terutama kepada pasien.

"RS Unair telah melaksanakan penanganan sesuai SOP terkait musibah gempa yang terjadi, termasuk dengan mengamankan pasien serta pasien rentan (bayi)," ujarnya.

"Kami juga memastikan bahwa tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penculikan bayi dan anak (code pink) serta pasien ICU," imbuh dia.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi yang berdampak pada RS Unair.

"RS Unair selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik termasuk keamanan pasien saat terjadi bencana," tuturnya. (antara/mcr12/jpnn)