KPAI Minta Keluarga Santri Meninggal Dianiaya Dapat Perhatian

Sabtu, 02 Maret 2024 – 11:12 WIB
KPAI Minta Keluarga Santri Meninggal Dianiaya Dapat Perhatian - JPNN.com Jatim
Sejumlah tersangka keluar dari ruangan usai menjalani rekonstruksi penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (29/2). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/Spt.

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pusat merekomendasikan pendampingan psikologis bagi keluarga BBM santri yang meninggal dianiaya seniornya di Pesantren Kediri.

Anggota KPAI bidang Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Budaya Aris Adi Leksono mengatakan perlindungan akan berikan kepada korban, tetapi korban meninggal sehingga keluarganya yang mendapatkan pendampingan.

“Kami mendorong adanya pendampingan dari pihak terkait secara psikologis dan adanya kepedulian sosial, santunan karena itu bagian dari perintah UU Perlindungan Anak,” kata Aris, Jumat (1/3).

Pendampingan juga diberikan kepada anak yang berkonflik dengan hukum karena mereka juga punya hak mendapatkan pendampingan hukum, pemulihan, dan rehabilitasi sosial.

KPAI juga sepakat mendorong proses hukum yang sedang diproses. Untuk keputusannya diharapkan harus didukung bersama.

Untuk itu, dia meminta komitmen dari Kementerian Agama dan instansi terkait untuk membantu polisi. Pondok pesantren juga diharapkan memberikan informasi selengkapnya.

"Ini persoalan anak, sesuai dengan UU harus cepat selesai, tertangani, keadilan untuk keluarga korban bisa diwujudkan, baik keluarga maupun anak yang berkonflik hukum dengan status tersangka maupun saksi," ujarnya.

Terkait pemindahan santri karena pondok pesantren tidak berizin, Aris mengatakan harus dipikirkan lebih panjang. Sebab,memindahkan anak tidak semudah yang diperkirakan.

KPAI Pusat merekomendasikan keluarga santri meninggal dianiaya di Kediri mendapatkan pendampingan psikologis.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News