Dua Perempuan di Jatim Meninggal Dunia Saat Hendak Lakukan Pencoblosan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Daftar Pemilih Tetap (DPT) bernama Ngatiyem dilaporkan meninggal dunia saat melakukan proses pencoblosan di bilik suara Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (14/2).
Lokasi TPS 12 itu persis di depan rumah perempuan berumur 65 tahun tersebut.
Anggota KPU Banyuwangi Divisi SDM Dian Purnawan Rochani menjelaskan awalnya Ngatiyem mengantre di TPS 12 untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
Saat gilirannya mencoblos, dia tiba-tiba pingsan dan terjatuh di bilik suara sekitar pukul 09.00 WIB.
"Awalnya sehat-sehat saja, ngantre sehat-sehat saja enggak ada keluhan apapun, tetapi ketika di bilik suara, baru dapat nyoblos satu surat suara, yang bersangkutan pingsan dan jatuh," ujar Rochani, Rabu (14/2).
Melihat hal itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) langsung melarikan Ngatiyem ke rumah sakit terdekat.
"Langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi di perjalanan sebelum sampai RS dipastikan meninggal dunia," katanya.
Rochani tidak mengetahui pasti Ngatiyem memiliki riwayat penyakit atau tidak. Meski demikian, Ngatiyem telah dimakamkan secara agama Hindu.
Dua perempuan di Jatim dilaporkan meninggal dunia saat hendak menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News