Pedagang Ternak di Lumajang Sambat Tekor Gegara Sapi Impor

Selasa, 23 Januari 2024 – 20:28 WIB
Pedagang Ternak di Lumajang Sambat Tekor Gegara Sapi Impor - JPNN.com Jatim
Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menemui perwakilan Asosiasi Pedagang Sapi Lumajang dalam pertemuan di Gedung PKK kabupaten setempat pada Senin (22/1/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Ketua Asosiasi Pedagang Sapi Lumajang Supandi mengeluhkan penurunan omzet dalam tiga bulan terakhir akibat maraknya sapi eks impor di kabupaten setempat.

"Kami memohon supaya menertibkan sapi impor di wilayah Lumajang,” katanya, Selasa (23/1).

Menurutnya, ketersediaan sapi lokal di Lumajang sudah mencukupi kebutuhan masyarakat lokal.

Dia berharap Pemkab Lumajang mengambil langkah-langkah tegas untuk dapat menormalkan kembali perdagangan sapi lokal, memberikan keadilan bagi para pedagang, dan mendukung kesejahteraan peternak lokal.

Menanggapi keluhan itu, Pj Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan persetujuan sapi impor.

"Yang masuk ke Lumajang ialah eks sapi impor dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan itu tidak diperkenankan karena ilegal," tuturnya.

Untuk menyikapi masalah itu, Indah mengambil langkah-langkah tegas dengan meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang melakukan pemantauan dan membuat surat edaran yang melarang masuknya sapi eks impor.

"Surat edaran tersebut juga akan memuat larangan pemotongan hewan di luar Rumah Potong Hewan (RPH) resmi di Kabupaten Lumajang," ucapnya.

Omzet para pedagang ternak di Lumajang menurun selama beberapa bulan belakangan. Mereka pun wadul ke pemda setempat.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News