Marak Isu Sapi Impor Masuk Lumajang, Pj Bupati Beri Penjelasan
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Pj Bupati Lumajang Indah Amperawati mengomentari terkait dengan isu beredarnya sapi eks impor di kabupaten setempat.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian Lumajang dan Provinsi Jawa Timur. Kami tidak pernah mengeluarkan persetujuan sapi impor," katanya, Selasa (23/1).
Dia mengatakan pemda tidak pernah mengeluarkan izin untuk sapi impor masuk ke Lumajang.
"Yang masuk ke Lumajang ialah eks sapi impor dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan itu tidak diperkenankan karena ilegal," tuturnya.
Untuk menyikapi masalah itu, Indah mengambil langkah-langkah tegas dengan meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang untuk melakukan pemantauan dan membuat surat edaran yang melarang masuknya sapi eks impor.
"Surat edaran tersebut juga akan memuat larangan pemotongan hewan di luar Rumah Potong Hewan (RPH) resmi di Kabupaten Lumajang," ucapnya.
Dia menjelaskan Provinsi Jawa Timur memiliki populasi sapi potong terbesar di Indonesia dengan 27 persen dari total populasi nasional. Oleh karena itu, tidak mungkin ada kebijakan impor sapi untuk wilayah Jawa Timur.
Ketua Asosiasi Pedagang Sapi Kabupaten Lumajang Supandi mengatakan bahwa penurunan pendapatan para pedagang sapi dalam tiga bulan terakhir akibat maraknya sapi eks impor di daerah setempat.
Pj Bupati Lumajang Indah Amperawati mengomentari keluhan asosiasi pedagang mengenai maraknya sapi impor yang masuk ke kabupaten itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News