3.150 Warga Sumenep Dapat Bansos DBHCHT, Buruan Dicairkan
jatim.jpnn.com, SUMENEP - Bantuan Sosial atau Bansos Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) akan dibagikan kepada warga Sumenep. Hal tersebut merupakan kabar gembira bagi para petani.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan jumlah penerima Bansos DBHCHT mencapai 3.150 keluarga penerima manfaat (KPM) terdiri dari buruh tani dan buruh pabrik rokok.
Data tersebut diperoleh setelah tim dari Pemkab Sumenep melakukan verifikasi faktual (verfal) awal November 2023 yang dilakukan secara selektif dengan sistem pengecekan NIK dan KTP calon penerima.
Dari jumlah penerima tersebut, terdapat 1,215 buruh tani dan 1.935 untuk buruh pabrik rokok. Data tersebut diterima dari dua OPD, yakni DPMPTSP Naker dan DKPP.
“Jadi, dinsos tidak ikut-ikutan soal data penerima,” kata Cak Fauzi tertulis, Rabu (6/12).
Dia menjelaskan pencairan dilakukan setelah tahapan verifikasi data penerima dan sudah dilakukan rapat koordinasi oleh sekda bersama tim DBHCHT yang terdiri dari BPPKAD, Inspektorat, Bagian Hukum, dan Perekonomian.
“Sudah dinyatakan data penerima tepat sasaran. Data itu semua kami kirimkan ke Sistem Pembentukan Produk Hukum Daerah (SIPBRO). Secepatnya akan kami lakukan pencairan melalui rekening masing-masing penerima di BPRS,” ujarnya.
Cak Fauzi mengatakan seluruh KPM Bansos DBHCHT akan mencairkan bantuan tersebut melalui Bank BPRS Bhakti Sumekar yang sudah masuk ke rekening masing-masing penerima.
Baksos DBHCHT untuk 3.150 buruh tani dan buruh pabrik rokok sudah siap dicairkan sebesar Rp900 ribu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News