APBD Surabaya Bertambah Rp200 Miliar, Bansos Dampak Kenaikan BBM Dimasukkan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot bersama DPRD Surabaya menyepakati perubahan RAPBD 2022 dari Rp10,4 triliun menjadi Rp10,6 triliun.
Penambahan APBD sebesar Rp 200 miliar itu rencananya akan digunakan untuk memberikan bantuan sosial (bansos) ekonomi masyarakat terhadap kenaikkan harga BBM.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengungkapkan plot anggaran sebesar Rp8,9 miliar akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
“Masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial akibat kenaikkan harga BBM tersebut di antaranya pengemudi ojek online dan nelayan,” katanya Reni, Rabu (21/9).
Reni mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Dinsos Surabaya terkait dengan data masyarakat yang berhak menerima bantuan.
"Dinsos Surabaya sudah mempunyai data para penerima bantuan tersebut," ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya mendorong Pemkot Surabaya agar bantuan tersebut agar segera direalisasikan.
Pembahasan RAPBD Perubahan sudah selesai kemudian diserahkan kepada Gubernur Jatim untuk direvisi. Setelah disetujui, rancangan itu baru disahkan menjadi APBD Perubahan tahun 2022.
DPRD Kota Surabaya dan Pemkot Surabaya sepakati kenaikan APBD sebesar Rp 200 miliar, bakal dialokasikan untuk bansos bagi masyarakat yang terdampak kenaikan BBM
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News