Sudah 5 Hari, Bantuan Indonesia tuk Palestina Masih Tertahan di Mesir, Ini Kata Panglima TNI
jatim.jpnn.com, MADIUN - Bantuan kemanusiaan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina, yang menjadi korban agresi Israel, hingga kini masih tertahan di Mesir.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan perwakilan Indonesia di Mesir terus berupaya agar bantuan bisa segera tersalurkan dan dimanfaatkan oleh warga Palestina.
"Perwakilan Indonesia yang bertugas di sana terus berupaya dan tetap melakukan negosiasi," ujar Yudo Margono di Madiun, Sabtu (11/11).
Yudo mengatakan bukan hanya bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang masih tertahan di Mesir, melainkan juga bantuan dari negara-negara lain.
"Kami tidak dapat mengintervensi. Banyak negara lain yang juga tertahan," kata jenderal bintang empat TNI AL tersebut.
Pada Sabtu (4/11), di Bandara Halim Perdanakusuma, Presiden Joko Widodo melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Gaza dan telah tiba di Bandara El Arish, Mesir, pada Senin (6/11) sekitar pukupalestinal 08.00 waktu setempat.
Bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya seberat total 51,5 ton itu merupakan tahap pertama bantuan yang dikirim pemerintah Indonesia ke Gaza.
Bantuan itu diangkut menggunakan tiga pesawat, meliputi dua pesawat C-130 Hercules bernomor ekor A-1327 dan A-1328 berasal dari Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 TNI AU, serta satu pesawat sewa Boeing 737 Garuda Indonesia.
Sejak 6 November lalu, bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Gaza, Palestina sebenarnya sudah tiba di Mesir. Namun, hingga kini, masih tertahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News