Polisi Tak Mau Gegabah Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswi Unair
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Polisi tak mau gegabah mengungkap penyebab kematian mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) di dalam mobil di Sidoarjo.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan keterangan ahli sebelum mengumumkan penyebab kematian CA.
“Kepastian penyebab kematian CA akan diumumkan setelah semua data pendukung sudah lengkap, termasuk uji toksikologi. Dalam memberikan kesimpulan, saya harus berdasarkan pendekatan yang saintifik dan logis,” kata Andaru, Rabu (8/11).
Kematian CA memunculkan dua dugaan, yakni pembunuhan dan bunuh diri. Hal tersebut muncul setelah ditemukannya tabung gas helium dan dua pucuk surat yang masih diuji keabsahan tulisannya apakah sesuai dengan tulisan korban.
“Tabung gas helium dari mana asalnya, apakah sengaja dibeli CA atau lainnya itu juga masih kami selidiki. Jadi, biarkan semua tahapan rampung,” tuturnya.
Terkait rekaman CCTV di apartemen tempat tinggal CA, korban terlibat mengenakan kaus putih, bersandal, dan menenteng jaket biru. Kemudian dia keluar sendirian dari kamar sembari mengecek isi tasnya, pada Sabtu (4/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga:
Kemudian korban memasuki lift turun ke lokasi parkir mobilnya. CCTV apartemen juga memperlihatkan CA meninggalkan apartemen sendirian menggunakan mobil Honda Jazz hitam dengan nomor polisi AG 1484 BY.
“Rekaman-rekaman CCTV pun masih kami dalami,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Polisi masih menunggu hasil autopsi dan keterangan ahli untuk mengungkapkan penyebab kematian mahasiswa FKH Unair yang ditemukan tewas dalam mobil.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News