Politikus PDIP Nilai PBB Surabaya 2023 Rp1,6 Triliun Mencekik Masyarakat

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot Surabaya) menargetkan pemasukan daerah dari pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun ini mencapai Rp1,6 triliun. 

Jumlah itu masih sepuluh persen dari capaian saat ini. Data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya hingga kuartal pertama tahun 2023 pajak PBB baru terkumpul Rp157.641.984.363.

Apabila dibandingkan tahun 2022, target PBB berada di angka Rp1.418.130.993.589, sedangkan dalam PAK berubah menjadi Rp1.469.595.742.368.

Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Eddy Tarmidi Widjaja menilai capaian itu membebani masyarakat.

"Meski pembayarannya setahun sekali, tetapi kalau ditarget sebagai pemasukan daerah sangat memberatkan di tingkat masyarakat," kata Eddy tertulis, Selasa (10/10).

Menurutnya, produk PBB adalah peninggalan kolonial penjajahan. Seharusnya, penarikan PBB dihapus.

Namun, penarikan ini masih dibudayakan sebagai salah satu pemasukan bagi kota. 

“Pemerintah kota bisa menarik pemasukan dari BUMD atau pajak-pajak lainnya. Tidak semua masyarakat punya uang untuk membayar, sekalipun dia tinggal di tempat strategis atau tengah kota," ujarnya.