PDIP Jatim Peringati Nuzulul Qur’an dengan Santuni Yatim Piatu & Kaum Duafa

jatim.jpnn.com, SURABAYA - PDI Perjuangan Jatim menunjukkan komitmennya sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai religiusitas dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadan.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menyatakan kegiatan politik harus selalu berlandaskan nilai keagamaan agar kader partai dapat memahami rambu-rambu politik demi keselamatan bersama.
“Kami memperingati Nuzulul Qur'an sebagai momen penting, di mana Allah SWT menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW: Iqro, bacalah. Membaca tidak hanya teks, tetapi membaca keadaan masyarakat hari ini,” kata Sri Untari, Kamis (20/3).
Sri Untari mengaku terharu setiap sore melihat antusiasme warga, terutama kaum duafa, yang hadir dalam kegiatan PDIP Jatim untuk mendapatkan takjil dan bantuan sembako.
“Kami dengan kader-kader ingin berbagi kepada masyarakat. Membaca keadaan mereka yang tidak memiliki makanan untuk berbuka,” tuturnya.
Selama Ramadan, PDIP Jatim membagikan 56 ribu paket sembako yang tersebar di kantor DPD maupun DPC se-Jatim. Paket itu berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir yang disambut hangat oleh masyarakat penerima.
“Kami memohon doa agar PDI Perjuangan tetap kuat menghadapi dinamika politik. Kami juga berharap doa dari anak yatim, janda, dan kaum duafa,” ucap Untari.
Dalam kesempatan itu, Sri Untari menyebut bahwa Al-Qur'an mengajarkan umat Islam untuk peduli terhadap sesama. Dia menyebut perhatian kepada janda dan anak yatim adalah bagian dari coding untuk kembali kepada Allah SWT.
PDI Perjuangan Jatim memperingati Nuzulul Quran dengan kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk pembagian 56 ribu sembako dan santunan untuk yatim dan janda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News