Nilana Kalya, Busana Kebaya Pengantin dengan Nilai Budaya yang Menentramkan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Desainer Lia Afif kembali memamerkan koleksi busana barunya dalam Surabaya Fashion Parade di Mal Tunjungan Plaza, Jumat (8/9).
Koleksi barunya ini diberi nama Nilana Kalya yang memiliki makna kebaikan biru. Dres brokat yang mengandung nilai budaya mendalam ini menciptakan dimensi ekstra dan siluet keindahan.
“Saya mencoba untuk serius lagi dengan kebaya pengantin muslim, tetapi tidak murni kebaya karena dikombinasikan dengan dres dan luarannya brokat,” kata Lia.
Nama tersebut diambil dari bahasa Jawa Kuno Nilakara yang berarti biru dan Kalya diambil dari Kalyana yang berarti baik atau kebaikan.
Dres brokat tersebut dirancang dengan sentuhan wastra nusantara, yakni batik asal Pacitan dan kombinasi motif kawung.
Perpaduan warna biru yang menentramkan dan warna-warna alami sogan membalut gaun berukuran panjang hingga di bawah mata kaki tersebut.
Penambahan sayap ekor di belakang kebaya yang bisa dilepas pasang menambah kesan dramatis kebaya tersebut.
Bentuk lepas pasang pada ekor gaun atau panel biasanya diletakkan di pinggang. Namun, Lia mengadaptasinya di punggung atau pundak atas.
Lia Afif memamerkan rancangan busana baru kebaya pengantin bernama Nilana Kalya dalam Surabaya Fashion Parade.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News