Lewati Masa Kritis, Kondisi Kernet Bus Sugeng Rahayu Mulai Stabil
jatim.jpnn.com, NGAWI - Kondisi seorang kernet Bus Sugeng Rahayu berinisial MP yang menjadi korban kecelakaan dengan Bus Eka di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi sempat kritis. Kondisinya kini berangsur membaik.
Saat kejadian, pria asal Kabupaten Lamongan itu terlempar keluar saat Bus Sugeng Rahayu terlibat adu banteng dengan Bus Eka.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Ahmad Fahmi Adhi Atma mengatakan kernet bus tersebut dilarikan ke RSUD Widodo Ngawi. Kondisi yang semula kritis kini menjadi stabil.
"Kondisi kernet sempat kritis dan harus dilarikan ke ICU RSUD Widodo. Saat ini kondisi stabil," ujar Fahmi.
Dia menambahkan kondisi si kernet yang kian membaik tak lepas dari penanganan intensif RSUD Widodo. Di satu sisi juga para tenaga kesehatan terus memonitoring kondisi kesehatan korban.
"Soal penyebab kami masih pendalaman. Apakah faktor human error atau ada orang yang menyeberang, masih kami analisis," katanya.
Akibat peristiwa ini, tiga orang meninggal dunia. Mereka adalah sopir Bus Eka berinisial C laki-laki asal Boyolali, sopir Bus Sugeng Rahayu berinisial AS (28) laki-laki asal Kabupaten Blitar, dan satu orang pejalan kaki berinisal AS (57) perempuan asal Kabupaten Ngawi.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi antara Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Ngawi-Maospati Kecamatan Geneng, Kamis pagi (31/8).
Kondisi kernet Bus Sugeng Rahayu yang adu banteng dengan Bus Eka berangsur pulih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News