Kunjungi SIER, BHS Dorong Investasi dan Percepatan Kawasan Industri di Ngawi

Kamis, 27 Maret 2025 – 11:46 WIB
Kunjungi SIER, BHS Dorong Investasi dan Percepatan Kawasan Industri di Ngawi - JPNN.com Jatim
Kapoksi Komisi VII DPR RI sekaligus anggota Badan Legislasi DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat berkunjung ke PT SIER, Kamis (27/3). Foto: Dok. PT SIER.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT SIER menerima kunjungan kerja Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI sekaligus anggota Badan Legislasi DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS).

Dalam kunjungan itu BHS menyatakan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif guna mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen, sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dia menekankan kawasan industri milik negara harus terus berkembang dan berdaya saing di usianya yang telah menginjak 51 tahun. Hal itusesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi VII DPR RI yang membidangi industri strategis, energi dan sumber daya mineral (ESDM), riset dan teknologi, serta lingkungan hidup dan kehutanan.

“Dengan kebijakan yang tepat, kawasan industri dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah harus mempercepat pembangunan kawasan industri berbasis hilirisasi, teknologi, dan keberlanjutan agar Indonesia makin kompetitif di tingkat global,” ujar BHS, Kamis (27/3).

BHS mendorong PT SIER memperluas cadangan lahan (land banking) guna menopang pertumbuhan industri. Selain di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan, Holding BUMN Danareksa itu sedang berupaya merealisasikan kawasan industri baru di Ngawi dengan luas lebih dari 1.000 hektare.

Menurutnya, lokasi kawasan industri di Ngawi sangat strategis dan telah menarik minat investor asing, salah satunya dari China yang ingin menanamkan modal di sektor logam nonferrous. Investor ini membutuhkan lahan sekitar 400 hektare dengan potensi penyerapan tenaga kerja hingga 10.000 orang.

“Kawasan industri yang dikelola PT SIER di Surabaya dan Pasuruan hampir penuh. Oleh karena itu, pengembangan kawasan industri di Ngawi menjadi kebutuhan strategis, apalagi dokumen Pertimbangan Teknis (Pertek) sudah mendapat persetujuan kementerian terkait dan tinggal menunggu persetujuan KLHK,” jelasnya.

BHS menyebut percepatan kawasan industri Ngawi sangat penting agar Indonesia tidak kehilangan peluang investasi ke negara lain seperti Thailand dan Malaysia.

PT SIER menerima kunjungan Komisi VII DPR RI yang mendorong percepatan investasi dan pengembangan kawasan industri di Ngawi.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News