ESI Jatim Bantah Pelaku Judi Online yang Dicekal Imigrasi Atlet Esports

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengurus Provinsi (PengProv) Esports Indonesia (ESI) Jawa Timur menyangkal pemberitaan mengenai atlet esports berinisial EN yang dicekal Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya karena menjadi pelaku judi online.

Ketua Harian ESI Jawa Timur Daniel Agung menyatakan tidak ada nama EN di keanggotaan atlet esports.

"Tidak ada atlet esports yang berinisial EN, baik di Jatim maupun di PB ESI pusat," kata Daniel dalam keterangannya, Selasa (29/8).

Dia juga sudah mengkonfirmasi semua pihaknya, bahkan di komunitas Point Blank.

"Kebetulan juga gim Point Blank juga belum masuk list dalam nomor pertandingan resmi kami. Jadi, kami tidak punya atlet esports yang berinisial EN," ujarnya.

Daniel menjelaskan kalaupun itu atlet resmi esports pasti bisa menunjukkan kelengkapan dokumen berupa Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Semua bisa dicek. Kalau atlet esports minimal dia ada seperti KTA dan dia berasal dari kontingen mana, dan nomor gim apa. Semua sudah ada aplikasinya dan bisa di cek langsung," tuturnya.

Mengenai kasus perjudian oleh EN, Daniel mengatakan akan melakukan pertemuan dengan kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya.