ESI Jatim Bantah Pelaku Judi Online yang Dicekal Imigrasi Atlet Esports
"Kami akan menemui Kapala Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya untuk mengklarifikasi terkait EN. Namun saat ini masih dijadwalkan. Kami berharap dalam minggu ini bisa bertemu," ucapnya.
Daniel mengungkapkan atas kejadian ini, ESI Jawa Timur sangat dirugikan karena mencoreng nama organisasi, terutama terkait tuduhan pemberitaan mengenai atlet esports dicekal karena judi online.
"Tentu kami sangat merasa kecewa dan dirugikan karena nama organisasi resmi esports dikaitkan dengan tuduhan pelaku judi online," ujar dia.
Daniel berharap masalah ini bisa segera selesai supaya tidak mengganggu beberapa acara esports dalam waktu dekat, seperti Porprov dan PON.
"Tentu kami berharap Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya bisa mencabut pernyataannya dan mengklarifikasi ulang bahwa EN bukan atlet esports," imbuh Daniel.
Sebelumnya seorang diduga atlet esports berinisial EN dicekal oleh Kantor Imigrasi kelas I Surabaya pada 24 Agustus kemarin. Dia dicurigai menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Malaysia. (faz/jpnn)
Ketua Harian ESI Jatim Daniel Agung menyatakan tidak ada nama pelaku judi online itu di keanggotaan atlet esports
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News