Kasus Dana Hibah: Anak Djamil Pasaribu Cari Kejelasan Jatah Angggota Meninggal
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Anak anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 Sabron Djamil Pasaribu Novanda menyatakan telah berkoordinasi dengan KPK terkait raibnya dana hibah Pokmas untuk anggota dewan yang meninggal.
"Saya telah koordinasi dengan KPK. Saya jelaskan semuanya soal dana hibah Pokmas yang seharusnya diterima almarhum Pak Sabron," kata Novan tertulis, Jumat (18/8).
Novan menjelaskan kepada KPK terkait hak dana hibah Pokmas yang seharusnya diterima anggota dewan yang sudah meninggal.
Hal tersebut diperkuat kesaksian Ketua DPRD Jatim Kusnadi saat menjadi saksi di persidangan suap dana hibah dengan terdakwa Mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak.
“Saya jauh hari sudah mempertanyakan hal ini kepada Sekretaris DPD Partai (Sahat) dan ketua fraksi. Saya dengar anggota dewan yang meninggal dunia masih mendapat hak jatah dana hibah. Itu sebelum Sahat terkena OTT KPK,” ujarnya.
Namun, penelusuran Novan terkait dana hibah untuk anggota dewan yang meninggal menemui jalan buntu.
“Jawabannya selalu diombang-ambingkan. Saya tanya Sahat bilang tidak tahu dan disuruh tanya ke ketua fraksi dan sebaliknya,” tuturnya.
Akhirnya hal tersebut terbuka dengan sendirinya, ditambah kesaksian Sahat di persidangan menguatkan dugaan dana tersebut tidak diketahui.
Anak Djamil Pasaribu Novanda T pertanyakan jatah anggota yang meninggal dari kasus dana hibah DPRD Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News