Pembangunan Infrastruktur yang Rusak Akibat Lahar Dingin Semeru Dikebut
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Pemetaan kerusakan infrastruktur vital akibat lahar dingin Gunung Semeru agar segera dilakukan BNPB bersama Pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan pihaknya tidak bisa menuntaskan secara keseluruhan.
"Kami perlu intervensi BNPB dari penanganan beberapa rekonstruksi di Lumajang setelah bencana longsor dan lahar dingin Semeru," katanya, Minggu (9/7).
Dia menjelaskan ada lima jembatan yang rusak akibat bencana lahar dingin Semeru kali ini, yakni jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Tumpeng, kemudian jembatan Kaliregoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan.
Selanjutnya, jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dengan Malang, jembatan Limpas Penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter, dan jembatan Kalibiru penghubung Desa Sidomulyo dengan Desa Pronojiwo.
Sekda Pemprov Jatim Adhy Karyono mengatakan untuk mempercepat penanganan perlu sinergi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
Menurutnya, fokus pemerintah ialah menyelesaikan infrastruktur karena penanganan keselamatan manusianya sudah tertangani.
"Tinggal dibagi saja pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten Lumajang berbuat apa untuk menyelesaikan infrastruktur yang perlu ditangani dengan cepat," katanya.
Pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten Lumajang membagi tugas dalam pengerjaan infrastruktur vital pasca-bencana lahar dingin Semeru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News