Gus Fawait Minta Pemprov Jatim Perhatikan Keluarga PMI di Kampung, Inilah Alasannya
Kemiskinan, kata dia, tak bisa dipecahkan Pemprov Jatim meskipun PMI sebagai penyumbang devisa negara. Namun, adanya keterlibatan dari berbagai sektor terkait, termasuk pemerintah yang ada di desa hingga pesantren.
"Saya sebagai Ketua Fraksi Gerindra berterima kasih kepada kawan-kawan PMI karena mereka pahlawan negara. Kemudian saya sebagai bagian Pemprov Jatim akan hadir memberikan solusi ketika masyarakat menghadapi masalah," lanjutnya.
Pihaknya bakal meminta Pemprov Jatim memberikan perhatian lebih lewat Dinas Tenaga Kerja, salah satunya lewat pelatihan masuk ke desa.
Dengan begitu masyarakat pedesaan yang ingin menjadi PMI dilatih dulu agar tidak menjadi pekerja kasar di luar negeri. Permasalahan itu menjadi PR terbesar Pemprov Jatim.
"Di satu sisi kami prihatin melihat PMI bekerja di sektor kasar, tetapi di satu sisi kami tidak bisa menghalangi karena memang belum bisa menangani kemiskinan, khususnya di pedesaan," ungkapnya.
Pihaknya berharap para PMI tidak terlalu lama di bekerja di luar negeri guna mengentas kemiskinan di keluarganya.
Sebelum berangkat ke luar negeri harus tersentuh dengan pelatihan dan keterampilan tertentu dari Pemprov Jatim. (mcr12/jpnn)
Gerindra bakal memperjuangkan nasib PMI hingga keluarganya diperhatikan dengan mendesak Pemprov Jatim.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News