Dindik Jatim Jemput Bola Bantu Siswa Putus Sekolah Lanjutkan Pendidikan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jatim berkomitmen memastikan setiap anak di Jawa Timur mendapatkan hak pendidikan yang layak. Salah satu upaya yang dilakukan dengan jemput bola siswa putus sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Aries Agung Paewai turun langsung menemui siswa yang terpaksa berhenti sekolah.
Dalam kunjungannya ke Medokan Semampir, Surabaya pada Minggu (9/3), Aries membawa bantuan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa agar siswa tersebut bisa kembali bersekolah.
Salah satu siswa yang mendapatkan bantuan adalah Zaskia Aditya Mecta, siswi pindahan dari SMK Maarif Pacitan. Dia harus berhenti sekolah akibat kendala ekonomi dan berkas yang belum lengkap di sekolah asalnya.
“Ibu Gubernur sangat prihatin dengan kondisi yang dialami ananda Zaskia. Pendidikan adalah hak setiap anak dan kami tidak ingin ada siswa yang putus sekolah karena ekonomi. Seluruh biaya pendidikannya akan ditanggung Ibu Gubernur hingga lulus,” ujar Aries.
Aries menjelaskan Zaskia dan keluarganya pindah dari Pacitan ke Surabaya untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Namun, karena keterbatasan biaya, dia memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan.
Mengetahui hal itu, Gubernur Khofifah langsung menginstruksikan Kadindik Jatim untuk memberikan bantuan dan mencarikan sekolah bagi Zaskia.
Tak hanya memberikan bantuan finansial, Aries juga memberikan motivasi kepada Zaskia agar tetap semangat menuntut ilmu dan meraih prestasi.
Dindik Jatim menyalurkan bantuan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada siswa yang putus sekolah untuk mendapatkan pendidikan hingga lulus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News