Program Bayi Tabung Pascapandemi Covid-19 Meningkat, Capai Ribuan Permintaan
“Kalau takut sakit bius menambah Rp2 juta, total Rp34 juta, belum obat suntik Rp15-30 juta. Jadi totalnya bisa Rp50-60 juta untuk bayi tabung.
Tes Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidies (PGT-A) yang digunakan memeriksa siklus In-Vitro Fertilisation (IFV) menganalisis kromosom embrio sebelum ditransfer ke dalam rahim.
Tes tersebut bakal memberikan informasi jumlah kromosom dari masing-masing embrio.
“Dengan tes itu bisa meningkatkan peluang kehamilan, menurunkan risiko keguguran, dan risiko memiliki anak dengan kromosom abnormal,” jelasnya
Aucky menambahkan faktor gaya hidup sangat memengaruhi kondisi janin yang akan dilahirkan. Maka dari itu, sang ibu harus bisa menjaganya dengan baik.
“Hidup mesti istirahat, kurangi stres, olahraga, dan makanannya diatur. Gaya hidupnya harus dijaga,” tuturnya. (mcr12/jpnn)
Permintaan bayi tabung pascapandemi Covid-19 mengalami peningkatan sebesar tiga persen.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News