Covid-19 di Jatim Meningkat, Khofifah Ingatkan Masyarakat Soal Prokes & Vaksin Booster
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tidak lengah terhadap kasus Covid-19, khususnya saat berwisata atau berkegiatan selama libur Lebaran.
"Saya mohon semua tetap menjaga protokol kesehatan, tetap bisa berwisata, tetapi prokesnya jangan diabaikan. Yang bergejala dan komorbid gunakan masker," tutur Khofifah, Selasa (25/4).
Imbauan tersebut disampaikan Khofifah lantaran terjadi tren peningkatan kasus Corona dalam beberapa hari terakhir. Maka dari itu, kewaspadaan harus tetap dijaga.
Berdasarkan data nasional, peningkatan jumlah kasus di Jatim sejak 12 April 2023 bertambah 30-50 per hari menjadi 100 per hari. Terakhir pada 24 April 2023 penambahan kasus Covid-19 sebanyak 119 kasus.
Dari asesmen situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia per 24 April 2023, positivity rate di Jatim mencapai 10.32 persen, mulai agak naik dari di atas ambang batas yang ditentukan WHO lima persen.
Meskipun demikian, rumah sakit masih relatif terkendali karena tingkat keterisian rumah sakit atau BOR masih berada di ambang memadai yaitu 6,29 persen dari tanggal 30 Maret hingga 19 April 2023.
"Tentu kami semua tidak ingin keadaan kembali memburuk karena semua usaha telah kita lakukan bersama untuk bangkit dari Covid-19," katanya.
Mantan Mensos itu menjelaskan kasus Covid-19 di Jatim kembali mengalami peningkatan. Terkonfirmasi terjadi penambahan 119 kasus sehingga secara kumulatif Covid-19 di Jatim mencapai 641.307.
Gubernur Khofifah mengingatkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat berwisata karena kasus Covid-19 mengalami lonjakan saat Lebaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News